Ditulis oleh: Christian Hsieh, CEO Tokenomy
Sementara aset Crypto sudah relatif populer di kalangan investor tradisional dan retail, aset Crypto belum mendapatkan perhatian yang signifikan di antara investor institusional.1 Segmen institusional telah lama dipandang sebagai jalan menuju adopsi crypto yang lebih luas.
Aset crypto original, Bitcoin, telah mengarah kepada evolusi utilitas dan security token, stablecoin, ICO, dan penerapan Decentralized Finance (DeFi), yang merupakan teknologi yang menghilangkan banyak lapisan dari peran orang ketiga/perantara dalam sistem keuangan saat ini. Perkembangan-perkembangan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan investor institusional dan menjembatani kebutuhan tersebut dengan sistem keuangan konvensional.2 Namun bertolak belakang dengan kecepatan perkembangan inovasi-inovasi ini, adopsi para investor institusional dinilai masih lambat. Sebuah studi mengatakan, perusahaan institusional hanya dapat mengendalikan sebesar 7% dari market digital aset secara global, sedangkan sisanya didominasi oleh investor ritel.3
Ketakutan terhadap hal yang belum diketahui dan belum teruji
Adopsi yang lambat kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sifat aset crypto yang nilainya fluktuatif dan tidak pasti, tidak ada aturan yang jelas di berbagai negara, dan minimnya edukasi tentang pasar crypto. Selain itu, investor institusional juga terhalang oleh kurangnya infrastruktur dalam sistem keuangan saat ini, untuk melakukan aktivitas di pasar crypto.
Risiko likuiditas menjadi semakin jelas karena para penyedia layanan saat ini tidak sepenuhnya mengelola mata uang fiat dan aset crypto. Kurangnya pemahaman tentang teknologi di balik cryptocurrency juga menyebabkan risiko operasional. Misalnya, penyedia layanan perlu mengembangkan pelatihan dan protocol keamanan baru terkait transfer dana dan proteksi private key.4
Tumbuh menjadi kelas aset institusional
Sebuah survei yang dilakukan oleh Fidelity Investments kepada 440 investor institusional, menyatakan bahwa sebanyak 47% investor instutional tertarik pada investasi kripto.5 Namun, hanya 22% yang benar-benar berinvestasi di digital aset. Di sisi lain, 74% dari penasehat finansial dan 80% dari family office yang berpartisipasi dalam survey, menyatakan investasi aset digital cukup menarik.6 Hal ini mungkin dikarenakan tiap tiap individual tertarik pada kelas asetnya, namun tidak pada performa aset tersebut dalam jangka panjang.7 Ketertarikan ini terus memicu para pemain di ekosistem ini untuk mengembangkan solusi baru guna meningkatkan aksesibilitas cryptocurrency kepada klien yang diawasi oleh regulasi ketat.
Munculnya infrastruktur di tingkat institusional
Dalam upaya untuk mendapatkan adopsi yang luas, banyak platform trading crypto yang gagal menerapkan proses ketat untuk melakukan verifikasi para pengguna mereka. Transaksi penipuan relatif lazim terjadi pada aset crypto dibandingkan dengan investasi konvensional.
Sebuah studi KPMG memperkirakan total aset senilai USD 9,8 miliar telah dicuri sejak tahun 2017, melalui serangkaian aktivitas terlarang.8 Fenergo menemukan bahwa kurang dari 5% investor institusional menganggap bahwa KYC (know your customer) pada trading platform cryptocurrency dan proses AML (anti-money laundering) merupakan proses yang efektif. Hampir setengah dari responden (40%) berpendapat bahwa KYC dan proses AML merupakan hal sangat tidak efektif.9
Permasalahan terkait penipuan dan keamanan telah memicu pertumbuhan pada layanan kustodian – yang menyimpan, memindahkan, dan melindungi sekuritas atas nama klien. Layanan kustodian dapat membantu para investor yang tertarik dengan cryptocurrency, untuk mencari tahu lebih dalam tentang kategori aset-aset baru, dengan mengurangi risiko eksekusi. Para pemain Crypto seperti Coinbase, Boerse Stuttgart, dan Vontobel telah meluncurkan layanan ini, dalam upaya untuk memperkenalkan bitcoin dan digital aset lainnya ke lebih banyak investor institusional.10
Grayscale, sebuah badan pengelola dana investasi cryptocurrency, melihat peningkatan sebesar 15% dalam investasi institusional di aset digital selama setahun, setelah memperkenalkan layanan kustodiannya pada Q1 tahun 2019.11 12 Dampak positifnya semakin terlihat setelah sebesar 48% investor Grayscale berlokasi di AS. SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa) mensyaratkan kepada para investor institusional yang memiliki aset bernilai lebih dari USD 150.000 untuk menyimpannya di kustodian yang terkualifikasi.13
Berada pada kelasnya sendiri (tidak berkorelasi)
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh CoinGecko, situs peringkat digital aset, cryptocurrency cenderung lebih unggul di bandingkan dengan kelas aset lainnya. Pada tahun 2019, 5 koin digital teratas, menghasilkan return rata-rata sebesar 20,6%.14 Bloomberg memperkirakan bahwa kinerja produk crypto seperti Bitcoin pada tahun 2020 akan terus menguat berdasarkan pada pertumbuhan di tahun 2019.15 Dengan track record yang lebih lama dan kuat, aset crypto menjadi pilihan yang lebih menarik bagi para investor yang ingin mendiversifikasi kepemilikan aset mereka.
Sementara aset crypto telah dianggap memiliki volatilitas tinggi, tetapi aset crypto telah terbukti bertahan selama krisis ekonomi. Kinerjanya tidak berkorelasi dengan aset tradisional seperti yang kita lihat selama peristiwa pandemi baru-baru ini. Meskipun terjadi penurunan pada pasar tradisional, namun aset crypto menghasilkan return yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekuritas yang lebih konvensional dengan risiko yang sama, selama pandemi COVID-19, seperti dapat dilihat pada tabel berikut.16
Tabel 1. Tingkat return disesuaikan dalam Sharpe ratio (semakin tinggi semakin baik)
Asset | Rasio pada 1 Jan | Rasio pada 1 April | Perubahan selama periode ini |
Bitcoin | 2.57 | 2.49 | -0.08 |
US Stocks | 1.94 | 0.85 | -1.09 |
US real estate | 1.13 | 0.11 | -1.02 |
Obligasi | 0.04 | -0.65 | -0.69 |
Emas | 1.56 | 1.18 | -0.38 |
Regulasi dan edukasi yang meningkat membuktikan dukungan yang baik terhadap pasar crypto
Tren belakangan ini menunjukkan bahwa, meskipun investor institusional masih berhati-hati untuk berinvestasi di aset digital, tetapi mereka tetap mau berinvestasi jika risiko dikurangi secara lebih efektif. Misalnya, kontrak berjangka Bitcoin CME – yang berfungsi sebagai referensi harga Bitcoin17 dalam dolar AS dalam basis harian – memungkinkan investor institusional berspekulasi mengenai harga aset crypto dengan trading berjangka tanpa harus memiliki aset kripto tersebut.18 Sampai tanggal 16 April 2020, jumlah kontrak berjangka yang beredar sebesar USD 181 juta, naik 70% dari USD 106 juta pada 22 Maret.
Regulasi yang jelas terkait transaksi dan definisi kripto akan menarik lebih banyak investor institusional. Eropa telah membuat arahan AML kelima (AMLD5), menjadikannya syarat wajib bagi perusahaan kripto yang berada di negara-negara anggota Uni Eropa (UE) untuk mendaftarkan perusahaan nya ke regulator lokal untuk mengumpulkan data pelanggan serta sumber dana untuk mencegah pencucian uang.19 Hal serupa juga disahkan di Singapura, yang mengharuskan bisnis crypto untuk terdaftar dan memiliki ijin/lisensi.20 Derivatif Crypto juga akhirnya akan segera diizinkan untuk terdaftar di bursa yang ditunjuk di Singapura. Ini kemungkinan akan meningkatkan kepercayaan investor institusional.
Aset kripto adalah kelas aset yang relatif baru, dan pendanaan crypto terus menghasilkan data untuk membantu manajer pendanaan lebih memahami mengenai aset crypto. Dengan tersedianya informasi tentang edukasi crypto dan data baru untuk diteliti, investor institusional akan cenderung lebih berani untuk mengambil risiko. Peningkatan jumlah studi mengenai aset crypto dan analis terkemuka juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan pada investor, dan mendorong pemain tradisional untuk mengikuti perkembangan pasar crypto – memperkenalkan layanan yang meningkatkan aksesibilitas dan dapat mengurangi risiko.
Strategi yang Sangat Penting
Seiring dengan makin matangnya perkembangan pasar crypto, performa dari aset crypto mulai mengalahkan isu negatif seputar risiko operasional dan likuiditas – terutama ketika industri crypto telah diatur dan diteliti.
Eksposur ke pasar crypto menjadi sangat penting bagi investor institusional yang ingin melakukan diversifikasi aset untuk jangka panjang. Kemandirian aset Crypto dari aset tradisional membuatnya lebih strategis untuk portofolio jangka panjang yang komprehensif. Investor makro hedge fund, Paul Tudor Jones, baru-baru ini menyampaikan dalam catatan market outlook pada Mei 2020, bahwa ia telah mengalokasikan posisi pada Bitcoin, setelah melakukan analisa yang cermat terhadap sembilan kelas aset/inflation hedge21. Kami menilai para investor institusional dapat mengikuti langkah yang telah di ambil oleh investor makro.
Investor institusional dapat menjadi kunci dari adopsi aset crypto yang semakin meluas. Terlepas dari tingkat return yang relatif lebih tinggi dari kelas aset lain, perkembangan terkini akan terus mendorong pengadopsiannya – pengenalan tentang penyesuaian sistem tingkat perusahaan, persyaratan peraturan yang lebih ketat, dan diversifikasi produk kripto seperti futures derivatives. Pandemi baru-baru ini semakin mempercepat inovasi dan minat dalam sektor ini.
Terima kasih.
Tentang Tokenomy
Tokenomy berada di garis depan revolusi blockchain. Kami berinvestasi dalam membangun platform yang komprehensif untuk menyediakan tidak hanya akses pada inovasi kripto terbaru tetapi juga menjadi yang pertama dalam informasi edukatif tentang industri ini.
Referensi Bacaan:
- https://www.coindesk.com/price/Bitcoin
- https://finance.yahoo.com/news/institutional-investment-rise-says-grayscale-183503424.htm
- https://info.binance.com/en/research/selections/Binance-Research-Latest-Insights-and-Analytics-(3.2019-5.2019).pdf
- https://www.cryptoglobe.com/latest/2020/02/why-crypto-s-risks-hinder-institutional-adoption-according-to-a-data-driven-investor/
- https://www.fidelity.com/bin-public/060_www_fidelity_com/documents/press-release/institutional-investments-in-digital-assets-050219.pdf
- https://www.fidelity.com/bin-public/060_www_fidelity_com/documents/press-release/institutional-investments-in-digital-assets-050219.pdf
- https://www.bitwiseinvestments.com/resources/press-releases/bitwise-etf-trends-release-2020-benchmark-survey-of-financial-advisor
- https://cointelegraph.com/news/institutional-custody-is-key-as-kpmg-estimates-98-billion-in-crypto-stolen-since-2017
- https://a-teaminsight.com/wp-content/uploads/2019/02/A-Team_Group_Fenergo-KYC-Cryptocurrency_Feb2019.pdf
- https://bravenewcoin.com/insights/institutional-grade-crypto-custody-solutions-have-arrived-now-what
- https://grayscale.co/insights/grayscale-q1-2019-digital-asset-investment-report/
- https://grayscale.co/wp-content/uploads/2020/04/Q1_REPORT_2020.pdf
- https://www.forbes.com/sites/rachelwolfson/2018/09/20/custodial-solutions-are-latest-innovation-in-cryptocurrency-ecosystem-as-seen-by-coinbase-and-others/#6a910fa171c0
- https://assets.coingecko.com/reports/2019-Year-End-Report/CoinGecko-2019-Report.pdf
- https://data.bloomberglp.com/professional/sites/10/Bloomberg-Crypto-Outlook-January-2020-edition.pdf
- https://charts.woobull.com/Bitcoin-risk-adjusted-return/
- https://www.cmegroup.com/education/courses/introduction-to-Bitcoin/what-are-Bitcoin-futures.html
- https://www.coindesk.com/open-interest-in-cme-Bitcoin-futures-rises-70-as-institutions-return-to-market
- https://www.coindesk.com/europes-new-aml-rules-made-crypto-more-attractive-to-institutions-says-boerse-stuttgart-exec
- https://www.coindesk.com/singapore-announces-new-aml-rules-for-crypto-businesses
- https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-05-07/paul-tudor-jones-buys-bitcoin-says-he-s-reminded-of-gold-in-70s
Ikuti social media dan website kami untuk mengetahui update terbaru!
Tokenomy Website | Tokenomy Telegram |Tokenomy Twitter |Tokenomy Facebook |Tokenomy Instagram
Ayo bergabung ke dalam Forum Diskusi Grup!
Tokenomy Telegram Group English, Bahasa Indonesia & 中文 | Tokenomy Reddit
PERINGATAN: Tokenomy tidak menyediakan saran atau nasihat mengenai investasi, finansial, akunting, valuasi, pajak dan legal. Setiap keputusan untuk membeli, menjual atau memperdagangkan Aset Digital apapun dalam menggunakan layanan ini dibuat sepenuhnya oleh Anda, dan Anda bertanggung atas seluruh keputusan tersebut.