Trading crypto saat ini sudah menjadi hal yang banyak diminati orang. Terutama setelah Bitcoin mencapai nilai tertingginya di tahun 2021 ini dan juga semakin banyak orang yang mendapatkan keuntungan dari aset crypto. Hal tersebut membuat kegiatan trading di bidang ini semakin diminati, bahkan oleh banyak pemula di dunia ini.
Pada dasarnya, trading crypto merupakan sebuah kegiatan jual beli aset crypto dan mendapatkan keuntungan dari selisih yang didapat. Jadi, Anda membeli ketika harga lebih murah dan menjualnya di harga yang lebih tinggi sehingga selisihnya menjadi keuntungan. Namun banyak pemula tidak terlalu paham tentang cara menentukan kapan membeli di harga yang pas dan begitu pula untuk menjualnya. Terutama dengan sifat aset crypto yang memiliki volatilitas tinggi, kemampuan untuk menentukan momen jual beli merupakan hal yang wajib dimiliki oleh traders. Di sana lah istilah stop loss sering dikenal sebagai solusi permasalahan tersebut.
Apa itu stop loss?
Stop loss merupakan sebuah strategi yang dirancang khusus untuk membatasi kerugian seorang investor. Dalam hal ini, stop loss merupakan strategi menentukan kapan seorang trader akan membeli ataupun menjual sebuah aset crypto saat harganya telah mencapai batas tertentu. Misalnya, ketika seorang trader membeli Ethereum, ia menentukan stop loss sebesar 10% di bawah harga beli. Maka ketika nilai Ethereum turun, order ini akan diaktifkan dan aset ETH yang dimiliki akan langsung terjual ke market sebelum harga turun lebih banyak lagi. Dengan melakukan stop loss, maka Anda menerapkan manajemen risiko untuk mengelola aset Anda.
Dengan melakukan stop loss, maka Anda dapat mempertahankan uang atau modal yang telah diinvestasikan. Dengan mencegah kerugian yang lebih besar ketika ada loss, maka uang awal yang digunakan untuk trading tidak akan hilang begitu saja. Selain itu, kegunaan dari stop loss ini sendiri adalah sebagai tindakan pencegahan ketika situasi harga pasar memburuk drastis. Ketika nilai aset Anda terus menurun, teknik stop loss dapat mencegah Anda kehilangan uang lebih banyak dari yang mampu ditanggung. Selain itu, Anda juga dapat memperoleh kesempatan untuk berpikir sambil menunggu hingga harga pasar kembali normal atau membaik sehingga lebih menjamin keuntungan Anda.
Kapan harus stop loss?
Bila Anda sudah memahami arti dan kegunaan dari stop loss, maka hal berikutnya adalah melakukan implementasi strategi ini dalam melakukan trading. Untuk melakukannya, Anda harus tahu cara menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya. Untuk sebuah pengingat, Anda harus menetapkan posisi stop loss dalam posisi yang terlalu sempit agar tidak terpengaruh fluktuasi pasar normal. Untuk selengkapnya, berikut beberapa teknik melakukan stop loss yang dapat diterapkan:
- Trailing Stop-Loss
Teknik satu ini dikenal sebagai protect stop, teknik satu ini dilakukan dengan mengikuti pergerakan tren harga. Ketika harga berbalik dari tren, maka trailing tidak akan ikut bergerak. Dengan mengikuti teknik ini, Anda dapat mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi dan tidak sebatas mendapatkan modal awal yang sudah dikeluarkan. Penyesuaian dinamis ini memungkinkan Anda untuk menjaga posisi atas dari perdagangan sambil tetap menjaga sisi downside. Anda juga dapat menggunakan metode ini meski belum melakukan take profit karena ia cukup efektif digunakan dalam pasar yang tengah mengalami trending.
- Manajemen Risiko
Manajemen risiko merupakan sebuah teknik yang wajib dimiliki trader untuk membantunya melakukan trading secara disiplin. Dengan melakukan ini, Anda berpotensi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan juga terhindar dari kerugian berat. Berikut adalah beberapa langkah manajemen risiko yang dapat dilakukan:
- Jangan gunakan seluruh dana yang Anda miliki untuk melakukan trading crypto. Pastikan Anda menggunakan uang dingin, atau jumlah uang yang siap dihilangkan. Hal ini memastikan Anda tidak kehilangan lebih dari yang sudah dipersiapkan.
- Melakukan perhitungan dengan lebih teliti dan juga menghitung peluang yang dimiliki. Pastikan Anda sudah yakin ketika memulai trading sehingga tidak ragu-ragu dalam membuat keputusan.
- Pastikan Anda selalu menggunakan fitur Take Profit dan Stop Loss dalam platform crypto yang Anda gunakan. Hal tersebut akan membuat automasi di mana aset akan terjual di harga stop loss yang sudah ditentukan. Hal ini merupakan manajemen risiko yang perlu dilakukan agar Anda aman dari kerugian dan tidak membuat keputusan buruk ketika harga sedang melonjak tinggi karena rasa serakah.
Bagaimana? Sudah paham tentang strategi ini semakin yakin ingin melakukan trading crypto? Di TokenomyX, Anda bisa memanfaatkan fitur stop loss sehingga bisa langsung mengimplementasikan pelajaran ini langsung. Apabila Anda adalah seorang pemula, maka Anda juga bisa memanfaatkan akun demo sebagai tempat berlatih sebelum terjun langsung ke pasar. Dengan sistem pendaftaran yang mudah di Tokenomy, Anda bisa langsung memulai. Tunggu apa lagi? Segera memulai trading di Tokenomy!
