Dengan perkembangan teknologi yang terus melesat, kita terus menerus menyaksikan banyaknya penemuan baru yang unik dan juga mengubah persepsi bagaimana manusia menjalani kehidupan sehari-harinya. Sebelum internet ada, manusia berkomunikasi jarak jauh melalui surat dan telepon. Adanya internet yang sangat berkembang saat ini membuat kemampuan komunikasi jarak jauh semakin meningkat, namun juga menjadi tempat di mana manusia bisa melakukan apapun di dalamnya seperti mencari serta menyebarkan informasi secara luas, melakukan jual beli, membangun sebuah komunitas, dan banyak hal lainnya untuk mendapatkan keuntungan.
Dari sekian banyak inovasi teknologi yang membantu manusia berkembang dengan pesat, ternyata masih bisa berkembang lebih jauh lagi. Hal tersebut dapat dilihat dari wacana pengembangan web 3.0 di mana internet mampu memberikan informasi yang sangat akurat dan juga disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya masing-masing. Tentu saja hal tersebut merupakan sebuah terobosan yang sangat besar dan akan memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan manusia. Apa saja pengaruhnya? Di bawah akan Tokenomy jelaskan lebih detail!
Apa itu Web 3.0?
Sebelum masuk ke dalam dampak web 3.0, ada baiknya kita memahami makna di baliknya terlebih dahulu. Web 3.0 merupakan generasi ketiga dari internet berbasis world wide web yang selama ini sudah digunakan masyarakat dunia. Konsep terbaru ini diperkenalkan pertama kali oleh Tim Berners-Lee, pencipta world wide web, pada tahun 2001. Dalam artikel ilmiah yang ditulisnya, Tim menjelaskan Web 3.0 sebagai inovasi di mana mesin dapat memiliki kemampuan semantik yang membuatnya dapat membaca seluruh halaman web layaknya manusia membaca artikel. Dengan kemampuan tersebut, teknologi tersebut akan membuat manusia dapat berkomunikasi dengan lebih akurat dengan mesin pencari. Anda dapat mencari sesuatu lewat web dan mendapatkan data yang sangat spesifik dan akurat tanpa perlu menjelajahi situs-situs di internet satu per satu. Inovasi Web 3.0 pun dapat menyediakan informasi yang lebih relevan dengan penggunanya tanpa diminta.
Fitur Utama dalam Web 3.0
Ada beberapa fitur utama dalam Web 3.0 yang membuatnya berbeda dari konsep internet generasi sebelumnya. Beberapa hal tersebut adalah:
- Ubikuitas
Fitur satu ini merupakan kemampuan untuk berada di manapun pada waktu yang sama dalam dunia internet. Hal tersebut menjelaskan bagaimana sistem informasi dapat tersebar dengan sangat cepat dan dapat diakses siapapun. Fitur ini memang sudah dimiliki oleh generasi web 2.0, namun di dalam Web 3.0 hal ini akan ditingkatkan dengan kemudahan seseorang mengakses internet dari manapun dan kapan saja. Dengan kata lain, pada satu titik tertentu perangkat internet tidak lagi terpusat hanya pada komputer maupun ponsel pintar seperti saat ini. Teknologi internet of thing (IoT) akan membuat segala hal terhubung dalam internet dan akan menghasilkan banyak inovasi perangkat pintar baru. - Web Semantik
Fitur satu ini sudah kita jelaskan sedikit di atas, dimana mesin dapat membaca dan menganalisis data dengan akurat layaknya manusia membaca artikel. Data yang dapat dianalisis mencakup konten, transaksi, dan koneksi pengguna dalam internet. Adanya fitur ini membuat mesin dapat membaca ‘emosi’ dalam isi data tersebut dan menghadirkan pengalaman yang lebih menarik dan relevan kepada penggunanya. - Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Kecerdasan Buatan atau yang kerap disebut sebagai Artificial Intelligence (AI) merupakan istilah dari kecerdasan dari sebuah mesin. Fitur ini berkaitan erat dengan fitur web semantik di atas. Kemampuan membaca data dan emosi di dalam internet merupakan sebuah kecerdasan mesin yang dapat mendorong mesin untuk memahami mana hal-hal yang palsu dan bukan karena dapat membaca ‘emosi’ dari data di dalam internet. Kemampuan ini dapat digunakan untuk membedakan ulasan produk yang palsu dan tidak dalam internet. Contohnya saja, AI Google akhir-akhir ini berhasil menghapus 100.000 ulasan negatif di aplikasi Robinhood dalam playstore setelah mendeteksi adanya manipulasi yang ditujukan untuk menurunkan popularitas game ini. Dengan kemampuan ini, mesin dapat menyediakan data yang lebih tersaring dan akurat sehingga meminimalisir adanya HOAX.
Karakteristik Web 3.0
Karakteristik Web 3.0 nantinya akan cukup berbeda dengan Web 2.0 yang masih didorong dengan adanya telepon seluler, media sosial, dan jaringan cloud. Dalam Web 3.0 nanti sebagian besar jaringannya dibangun di atas tiga lapisan teknologi berupa edge computing, jaringan tersentralisasi, dan juga artificial intelligence. Dengan demikian, Web 3.0 dapat menyediakan internet yang lebih terbuka, objektif, dan semua orang dapat berpartisipasi. Hal tersebut akan dapat dicapai karena Web 3.0 menggunakan konsep trustless yang tidak bergantung pada pihak ketiga sehingga informasi yang ada lebih objektif dan terbuka untuk siapapun yang ingin berpartisipasi.
Berinvestasi Crypto di Tokenomy
Konsep Web 3.0 tentu saja akan menyediakan banyak kesempatan besar bagi semua orang untuk mendapatkan keuntungan lewat internet. Sembari menunggu hal tersebut terwujud, Anda bisa tetap mencari keuntungan dengan melakukan investasi crypto di Tokenomy. Sebagai platform yang aman dan teregulasi di bawah Labuan Financial Services and Security Act 2010 (LFSSA) di Malaysia, Tokenomy terbukti aman dan juga ramah bagi pemula. Tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri Anda!