Mengenal Kegunaan Blockchain dalam Berbagai Industri

 

kegunaan blockchain

Blockchain telah mengalami perkembangan cukup pesat sejak tahun 2014 lalu. Perkembangan pesat tersebut tidak lepas dari maraknya pengaplikasian blockchain dalam berbagai industri saat ini. Penerapan teknologi blockchain memungkinkan transaksi digital yang lebih aman dan terenkripsi tanpa adanya pihak ketiga. Dengan begitu, kebutuhan otoritas sentral tidak lagi diperlukan sehingga memungkinkan pembagian informasi secara transparan. 

Sayangnya masih banyak yang memandang blockchain hanya sebagai aset kripto. Padahal ada begitu banyak potensi manfaat dan kegunaan yang bisa dimaksimalkan dari teknologi digital ini. Pengaplikasiannya pun kini tak semata pada sektor keuangan saja. Melainkan  juga di berbagai sektor industri lain seperti perbankan, bisnis, hingga pemerintahan.

Berikut kami akan menjelaskan secara garis besar potensi kegunaan blockchain dalam berbagai industri. Mari simak pembahasannya hingga akhir artikel ini.

1. Aplikasi Blockchain dalam Perbankan & Keuangan

Penerapan blockchain dalam sistem perbankan dan keuangan tentunya sudah sangat umum dilakukan. Kehadiran teknologi blockchain diyakini mampu memperbaiki berbagai masalah yang kerap menyelimuti dunia perbankan.Terutama yang berkaitan dengan pencatatan keuangan.

Berkat sistem keamanannya yang terjamin, pihak perbankan kerap memanfaatkan teknologi blockchain untuk proses input, verifikasi data, sampai proses mentransfer uang. Data yang masuk pada database perbankan akan diproses secara akurat. Para pengguna juga dapat melihat semua data transaksi secara langsung dan real time.

Selain perbankan, beberapa kegunaan blockchain pada industri keuangan lainnya antara lain:

Pembayaran Internasional

Transfer uang antar negara seringkali memakan waktu berjam-jam hingga berhari-hari. Untungnya, blockchain menawarkan transfer uang yang lebih efisien dan tidak memerlukan biaya mahal. Hanya dalam hitungan detik, pengguna bisa memindahkan dana dari satu negara ke negara lain.

Pasar Modal

Aktivitas perbankan investasi kerap kali mengacu pada penjualan dan pembelian berbagai instrumen keuangan di pasar modal. Untuk itu, teknologi blockchain dirancang guna memuluskan jual-beli sekuritas digital di pasar modal melalui berbagai mekanisme. Termasuk negosiasi bilateral dan lelang.

Blockchain juga dapat memunculkan berbagai instrumen digital baru untuk memenuhi permintaan investor. Aset-aset baru tersebut nantinya dapat diprogram agar dapat menjalankan jenis fungsi bisnis dengan lancar.

Pembiayaan Perdagangan

Trade finance atau pembiayaan perdagangan merupakan pengaplikasian blockchain di bidang keuangan yang banyak digunakan oleh perbankan. Biasanya mereka memanfaatkan platform blockchain untuk membuat kontrak pintar (smart contract) dengan peserta. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi, sekaligus mengurangi biaya yang diperlukan.

Pengawasan dan Audit terhadap Regulasi

Dalam hal ini, perusahaan akan memanfaatkan blockchain untuk menjalin hubungan antri-fraud antara pihak manajemen perusahaan dengan pihak eksternal seperti auditor (internal dan eksternal), investor, hingga lembaga keuangan. Tujuannya untuk menghindari manajemen laba yang menyesatkan dan terlalu ekstrim sehingga memicu terjadinya penyembunyian atau manipulasi data. Dengan begitu, perusahaan dapat terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan untuk terus bersaing. Apalagi kebanyakan investor lebih memilih perusahaan yang aman dari risiko fraud.

Perlindungan Pencucian Uang

Sistem blockchain hadir sebagai solusi perekonomian dunia terhadap transaksi keuangan. Ketiadaan pihak-pihak ketiga sebagai perantara dianggap dapat memberikan transparansi kepada seluruh penggunanya. Karena seluruh transaksi dan pergerakannya bisa dilihat dari buku besar umum secara real time tiap detiknya. Berbagai upaya praktik accounting fraud seperti manipulasi laporan keuangan dan penyembunyian data pun dapat dicegah.

Asuransi

Klaim asuransi sangat rentan terhadap terhadap risiko fraud. Namun, verifikasi klaim yang tepat kerap memakan waktu cukup lama. Itulah mengapa beberapa perusahaan asuransi mulai menggunakan teknologi blockchain dalam pengelolaan data klaim asuransi serta pembayarannya.

Blockchain dapat membantu merampingkan verifikasi data, pemrosesan klaim, hingga pencairan dana. Transparansi sistem dari blockchain juga berguna untuk mencegah terjadinya kecurangan ketika proses pembayaran klaim berlangsung.

Transaksi Peer-to-Peer

Dalam jaringan Peer-to-Peer (P2P), blockchain berperan sebagai buku besar yang terdesentralisasi untuk satu atau beberapa aset digital. Di mana setiap komputer menyimpan salinan lengkap buku besar tersebut dan dapat melakukan verifikasi keasliannya dengan node lain guna menjamin keakuratan data.

Cryptocurrency juga menggunakan jaringan P2P untuk memungkinkan pengguna melakukan transaksi dalam pengaturan terdesentralisasi. Tidak adanya server terpusat membuat transaksi jaringan blockchain P2P dapat menahan serangan dengan cukup baik. Selain itu, jaringan P2P juga lebih hemat biaya karena tidak memerlukan sistem operasi jaringan. 

2. Aplikasi Blockchain dalam Bisnis

Implementasi blockchain dalam dunia bisnis terbilang sangat efektif dan efisien. Bagaimana tidak? Teknologi blockchain kerap jadi pilihan utama dalam transaksi cryptocurrency seperti bitcoin dan mata uang digital lainnya. Alasannya karena blockchain mampu menyimpan catatan transaksi secara aman tanpa bantuan dari pihak ketiga seperti bank atau perantara lainnya.

Dengan prinsip desentralisasi tersebut, setiap data yang masuk akan tersimpan di blok-blok baru. Kemudian blok tersebut dihubungkan hingga ke blok terakhir agar bisa disimpan dalam urutan kronologis. Menariknya, setiap catatan transaksi yang telah tersimpan akan bersifat permanen alias tidak dapat diubah lagi. Inilah yang kemudian memberi rasa aman bagi para pengguna.

Beberapa kegunaan blockchain di dunia bisnis antara lain:

Manajemen Rantai Pasokan

Kebutuhan akan ekspor dan impor global selalu meningkat setiap tahun. Namun, mengawasi pergerakan rantai pasokan atau supply chain terbilang sangat rumit. Bahkan bisa membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengelolanya. Karenanya, blockchain hadir untuk menyederhanakan manajemen rantai pasokan tersebut.

Blockchain menyediakan cara baru dan dinamis untuk mengatur data pelacakan. Dengan buku besar blockchain yang terdesentralisasi, tugas-tugas seperti pelacakan barang secara real time bisa dilakukan dengan mudah.  

Semua pihak dalam manajemen rantai pasokan yang telah memiliki izin bisa memasukkan informasi dan data mereka ke dalam buku besar. Hal ini meningkatkan transparansi sekaligus mencegah timbulnya masalah dalam rantai pasokan, seperti barang hilang, rusak, hingga risiko fraud.

Perawatan Kesehatan

Teknologi blockchain sangat cocok diterapkan di sektor kesehatan. Berbagai data kesehatan seperti pendidikan dokter,  profil pasien, pengadaan obat-obatan, data riwayat kesehatan pasien, penelitian biomedis, hingga asuransi kesehatan dapat tersimpan di blockchain melalui buku besar digital.

Buku besar digital tersebut akan terhubung melalui rantai jaringan server komputer yang saling berhubungan. Untuk mengakses data-data tersebut, pengguna harus memiliki kata sandi tertentu. Cara ini akan membuat risiko kecurangan jadi sulit dilakukan. Di samping itu, blockchain dapat menyederhanakan tahap verifikasi sehingga membantu meningkatkan efisiensi terkait pengajuan asuransi dan proses pembayaran. 

Real Estate

Sebagai salah satu bagian penting dari aset ekonomi dunia, real estate memang menghadirkan ruang lingkup yang besar dan rumit. Untuk itu, blockchain hadir sebagai solusi praktis untuk mempercepat dan mempermudah pertumbuhan industri real estate.

Teknologi blockchain akan meningkatkan penjualan ritel dengan mempercepat verifikasi transaksi pembayaran, serta menawarkan transparansi di setiap proses jual belinya. Selain itu, enkripsinya juga dapat membantu mengurangi risiko kecurangan dan penipuan. 

Media

Beberapa perusahaan media sudah mulai mengadopsi teknologi blockchain untuk mencegah terjadinya fraud, menghemat biaya, hingga melindungi Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) dari konten yang telah dibuat. 

Setelah pembuat konten mendaftarkan propertinya di platform blockchain, blockchain akan mencatat setiap penggunaan konten tersebut. Pelacakan ini memungkinkan mekanisme penetapan harga berbasis konsumsi real time, fleksibel, dan sepenuhnya transparan. Umumnya smart contract dapat digunakan untuk melakukan pembayaran secara otomatis antara pengguna dan pencipta.

Energi

Teknologi blockchain menawarkan solusi terbaik untuk distribusi energi terbarukan di dunia. Penggunaan buku besar yang terdistribusi memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi penyedia utilitas dalam melakukan transaksi pasokan energi.

Penerapan blockchain kerap dijadikan dasar lebih lanjut untuk melakukan proses pengukuran, penagihan, serta kliring. Termasuk juga pendokumentasian kepemilikan, manajemen aset, tunjangan emisi, dan sertifikat energi terbarukan. Langkah ini akan menghemat biaya, menjaga ketahanan lingkungan, serta meningkatkan transparansi bagi pemangku kepentingan tanpa perlu mengorbankan privasi.

3. Aplikasi Blockchain dalam Pemerintahan

Saat ini, kegunaan blockchain mulai banyak dimanfaatkan pemerintahan dan layanan publik lain karena dianggap lebih efisien dan murah. Teknologi blockchain memungkinkan pemerintah berbagi informasi dan data melalui buku besar terdistribusi yang diamankan menggunakan kriptografi.

Blockchain juga jadi terobosan bagi pemerintah untuk berinteraksi dengan mudah dan transparan kepada semua kalangan. Beberapa kegunaan blockchain dalam sektor pemerintahan, yaitu:

Manajemen Rekaman

Pemerintah bertanggung jawab untuk menyimpan catatan individu masyarakat seperti tanggal lahir dan kematian, status perkawinan, dan transfer properti. Namun mengelola data-data itu bisa jadi sangat sulit dan memakan waktu. Berkat teknologi blockchain, proses pencatatan dapat disederhanakan dan membuat data menjadi jauh lebih aman.

Manajemen Identitas

Melalui pencatatan informasi yang cukup di blockchain, tidak perlu repot melakukan verifikasi dari banyak dokumen yang tentunya sangat memakan waktu. Mereka hanya perlu memberikan informasi minimum (seperti tanggal lahir) untuk membuktikan identitas mereka. 

Pemungutan Suara

Teknologi blockchain mampu membuat proses pemungutan suara atau voting menjadi lebih mudah diakses sekaligus meningkatkan keamanannya. Setiap suara akan dikaitkan dengan satu ID yang telah terdaftar sehingga pemalsuan atau duplikasi identitas tidak mungkin dilakukan. Dengan begitu, pejabat pemerintah dapat melakukan penghitungan suara dengan lebih efektif dan efisien.

Pajak

Informasi yang disimpan di blockchain akan membuat proses pengajuan pajak yang rumit dan rentan akan kesalahan manusia, jadi lebih efisien.

Lembaga Non-Profit Organization

Blockchain yang transparan dapat menjadi solusi anti-trust yang seringkali dialami oleh badan amal. Teknologi tersebut akan membantu lembaga Non-Profit Organization (NPO) untuk menunjukkan kepada para donatur bagaimana cara mereka menggunakan dana hibah sebagaimana mestinya. Selain itu, blockchain juga dapat membantu NPO untuk membagikan dana secara efisien, mengelola sumber daya dengan lebih baik, dan memiliki kemampuan pelacakan real time.

Pengawasan Kepatuhan/Pengawasan Peraturan

Sebagian besar pengawasan kepatuhan atau pengawasan peraturan berasal dari pencatatan. Blockchain dapat membuat pembaruan dari seluruh catatan tersebut untuk regulator dan bisnis secara real time. Ini akan mengurangi risiko ketidakkonsistenan yang kerap terjadi.

4. Aplikasi Blockchain di Industri Lain

Selain sektor perbankan, bisnis, dan pemerintahan, kegunaan blockchain juga dapat diaplikasikan pada industri lain, yakni:

Manajemen Keuangan dan Akuntansi

Setiap perusahaan maupun lembaga tentunya membutuhkan manajemen keuangan dan akuntansi yang baik. Di sinilah peran penting blockchain sebagai teknologi untuk melakukan pemantauan secara real time dan intensif melalui server pribadi, bukan terpusat.

Selain itu, blockchain juga menyediakan catatan transaksi yang terdistribusi yang tidak dapat diubah. Bagian keuangan dapat menggunakannya untuk menyimpan catatan dan pembukuan sesuai ketentuan yang berlaku. 

Manajemen Catatan

Blockchain yang terenkripsi membuatnya sangat tepat digunakan untuk manajemen catatan. Karena ini akan mencegah terjadinya duplikat data, penipuan, manipulasi, dan sejenisnya.

Keamanan Siber

Salah satu kelebihan utama dari kegunaan blockchain dalam keamanan siber adalah mencegah risiko terjadinya kegagalan transaksi maupun fraud. Ditambah teknologi blockchain juga menyediakan enkripsi dan privasi  untuk meningkatkan keamanannya.

Data Besar

Sifat blockchain yang permanen dan tidak dapat diubah menjadikannya sebagai platform terbaik untuk menyimpan data besar atau big data. Ditambah dengan fakta bahwa setiap komputer jaringan akan terus melakukan verifikasi informasi yang disimpan di dalamnya. 

Penyimpanan Data

Sama dengan prinsip data besar, pemanfaatan teknologi blockchain memungkinkan penyimpanan berbagai data dilakukan dalam jaringan pribadi. Di mana masing-masing jaringan akan diberi autentikasi sehingga dapat membangun kepercayaan dan kerahasiaan dengan setiap pengguna.

IoT (Internet of Things)

Blockchain dapat mengubah praktik di sejumlah sektor IoT . Salah satunya melacak lokasi barang saat dikirim dan memastikan barang tetap dalam kondisi yang ditentukan pada rantai pasokan. Begitupun dengan pelacakan aset. Di mana blockchain memungkinkan pemantauan aset untuk mencatat tiap aktivitas dan output sebagai alternatif dari cloud.

Anda mungkin juga menyukai

%d blogger menyukai ini: